Kamis, 23 Juni 2011

:: Menanti Kehadiran Buah Hati Kami..(Bag 2)


Tanggal 21 Mei 2011 pun terlewati sudah, dengan perasaan yang tak karuan bentuknya, dengan perasaan yang entah bagaimana melukiskannya, sungguh ingin sekali segera melihatnya hadir di antara kami.
dan seprti biasa pula kujalani rutinitasku menyambutnya bersama suami tercinta, jalan pagi yang kini agak jauh rutenya, dengan tujuan supaya mudah persalinannya.

Ketidak tenangan ini membuatku dan suami resah, akhirnya kami putuskan cek up ke tempat lama, dan alhamdulillah kandunganku baik-baik saja, dan alhamdulillah lagi dokternya memberi tenggang waktu sampai tanggal 28 baru deh setelah itu ambil tindakan.

Kami pulang dari RS dengan perasaan sedikit tenang, walaupun masih bener2 khawatir dengan ini smua, tak henti doa kami panjatkan berserah diri padaNya, apapun yang terjadi bener2 kami ikhlaskan.

Hingga akhirnya hari Rabu,25 Mei 2011 aku mengalami Flek, yang katanya salah satu tanda2 mau melahirkan, di sertai beberapa tanda lainnya, ku ceritakan sama suamiku dan dia sungguh khawatir, namanya pengalaman pertama semua serba bertanya dan kebingungan. dan hampir semua saran segera ke RS. pasca kejadian itu aku masih biasa saja, ga ada tanda2 seperti kata dokter juga kata temen2 lainnya. akhirnya kami putuskan Ke RS setelah magrib. dan tak berapa lama aku di cek sama Bidan karena dokter ga ada, maklum bukan jam dokter praktek.

Hmmm kata bidan seharusnya dah bukaan tapi kok belum katanya, ya sudah deh bersama suami bidan memintaku mengisi formulir seabrek dan dengan persetujuan suami akhirnya aku harus langsung menginap dan di induksi.

Bismillah, masuk ruang.. satu2nya ruang yang tersisa di RS ini, karena kebanyakan dah di boking sama yang mau persalinan Cesar, Kamar SADEWA 1, ruang yang sempit dan terdiri dua pasien. pukul 20.00 WIB proses induksi di mulai, di tensi darahnya, dan jreng.. induksi baru bekerja 2 jam kemudian, pukul 22.00 mulai ada reaksi mules yang datang setiap 10 menit sekali hingga 5 menit sekali,padahal baru induksi pertama tapi sudah sakitnya hehe.. (Manja.com).

D
etik demi detik kulalui ditemani suamiku yang tak sedetikpun memejamkan mata disampingku, duduk dikursi di samping tempatku berbaring. Ketika kami datang ini satu satunya kamar yang masih kosong untuk pasien, alhamdulillah ga di taruh di ruang senam karena kehabisan kamar (hehe...).. Waktu terlewati sampe jam kontrol pasien tepatnya jam 3an.. aku di tensi dan Pemeriksaan Dalam, untuk mengetahui sudah pembukaan atau belum.. dan ternyata baru bukana 1/2 (Ya Allah.. padahal sudah 8 jam terlewati)

Selang 30 menit aku di induksi yang kedua, dan tidak harus menunggu reaksi lama untuk kontraksi.. sudah rutin dan rasanya lebih sakit, dan bener bener suamiku tak pernah meninggalkanku selain sholat, dia juga ga bisa makan sepertiku.. hehe,
pukul 9 pagi Perawat PD lagi,Hehe.. baru bukaan 1..Alamak lama Kali, Padahal dah kayak gini rasanya.., Dokter bilang kalau sampe sore ga nambah2 bukaannya makal di cesar,OMG..Lemeslah sudah, dah ga ada lagi yg aku pikirkan, perasaan dah campur aduk, cuma istiqfar tak henti terucap, kuminta suamiku sholat Hajat, dhuha atau apa saja yang bisa membuat kami tenang.

Pukul 11 aku dah ga kuat,pingin Ngeden ga karuan, dah ditahan tahan padahal.. akhirnya suamiku manggil perawat lagi,PEmeriksaan dalam lagi.. Dan syukur alhamdulillah..
Maha Besar Allah dengan segala KemuliannNya..
Maha Pendengar setiap doa doa hambaNya..
JanjiNya sungguh pasti, sudah bukaan 3.. Semangat Bisa lahir normal kembali membara dalam dadaku, semangat 45 seolah memenuhi ragaku, walau ga kuat menahan rasa sakitnya, sampe aku tak mempedulikan ayah ibuku sudah datang menemaniku..:) Jauh2 dari sragen, tentu saja ingin ada diproses kelahiran cucunya yang pertama..:)

Detik waktu seaakan sangat lama bagiku,kontraksi yang semakin luar biasa (maklum belum pernah merasakannya..:)), hanya jeda 3 detik saja bisa lega, kembali lagi kontraksi.. tak henti henti istigfar, ayat kursi, sholawat, apa saja yang bisa ku ucapkan, agar tidak fokus pada sakitnya.suamiku yang sungguh luar biasa ada selalu bersamaku disaat2 kehadiran putri kami,tak lepas tangannya menggegamku, seolah ingin merasakan sakitnya.

Waktu berjalan dan aku sungguh tak kuasa lagi menahannya, seolah ingin keluar putri kami ini, padalah sudah ku tahan sekuatku.. dan
pukul 2 lewat aku masuk ruang persalinan, serasa difilm film yang pernah kulihat (lebay.com). sampe ruang persalinan, dinyalakan lampu, infus di pasang dan meleset, kahirnya coblos sana sini untuk jalan infusnya..lah bagaimana lagi dah ga tahan ni perut mulesnya, 4 perawat siap siaga, dan PD sudah pembukaan 9 1/2 katanya, dan itu artinya nunggu sebentar lagi untuk pembukaan lengkap. dan suamiku masih setia menemaniku, mempraktekkan menarik nafas panjang dan menghembuskanya perlahan2, ku ikuti saja gerak suamiku walau aku ga kuat dan sudah ngeden aja dari tadi, keluar darah, dan byurr entah itu apa yang keluar.

Dokter yang biasa menanganiku selama kehamilan datanglah sudah, sepertinya dah mau mulai ni action ngeden2 yang ga bisa kutahan2,4 perawat disamping kanan kiriku, dan bua ays (panggilan dokterku) tepat di depanku, suamiku disamping kananku, mengusap rambutku. 1,2, 3, dokter memberiku aba2 untuk ngeden, dan hayah.. hampir saja keluar putriku aku ga kuat, nafas hampir habis dan 4 kali berhenti sampe putriku keluar.. dan.. suara tangis bayi mungil kecil menggema di ruangan persalinan itu. subhanallah.. putriku sangat cantik.. Alhamdulillah ya Allah.. akhirnya kami bisa melihatnya hadir di antara kami.
Pukul 13.23 WIB putriku lahir, dengan BB 3050 gr, PJ 49 cm..:)

Seolah hilang rasa sakit sejak semalam, seolah hanya ada kebahagiaan menaungi hati ini..

Belum sampai disini ceritanya, setelah putriku keluar, seakan plong.. lega.. disusul ari ari, ga tahulah apa saja yang keluar.. langsung kempeslah perut..
Masih lemas tapi sungguh pengalaman yg luar biasa, sembari merilekskan badan, aku masih sempat sms an, buka facebook walau belum nyetatus (tetep ngeksis). 2-3 jam istirahat di ruang persalinan aku pikir sudah selesai prosesnya,datang 2 perawat mengahmpiriku membersihkan darah2 yang begitu banyak, belepotan dimana mana, mb. ditahan ya aku ambil kasanya.. ups. huaaaaa.. ini malah sakitnya.. baru ini ni aku malah menjerit.. 2 kasa di ambil.. dibersihkan semuanya, ups pingin pipis dari tadi tapi ga bisa kluar, akhirnya dimasukkan lah selang agar aku bisa pipis.. alamak jang...pasrahlah..dan perawat satunya membantuku memakaikan baju dan semua keperluanku dan aku sudah boleh kembali ke kamar.

Dengan senyum,didepan kamar sudah ada bapak, ibu, mertua, ponakan dan beberapa teman yang menjenguk.. hihi..
selesailah sudah perjuangan.. selang beberapa lama, putriku dibawa suster di kamar..
subhanallah benar2 putri yang cantik, Sekian lama menunggu kehadirannya.. kini kami bisa memeluk dan melihatnya.

Terima kasih ya Allah..
Sungguh ini tak akan terjadi tanpa ijinMu..
Sungguh ini tak bisa kulewati dengan mudah tanpa pertolongan dariMu..

Selamat datang putriku..
Semoga menjadi anak yg soleha yang selalu mengingatMU kapan saja dimana saja,
Menjadi anak yang sehat dan cerdas,
Cantik hati dan fisiknya..Amin..



1 komentar:

Anonim mengatakan...

moga kelak jadi putri yang shalihah.. menjadi "penyejuk mata" kedua orangtuanya.. amiiiiinn.. ^_^